welcome

Rabu, 26 Februari 2014

Legenda bunga teratai


Dahulu kala hiduplah seorang anak perempuan bernama Teratai.Gadis ini memiliki paras cantik,tetapi pemalas.Ia hanya hidup berdua dengan ibunya.Ayahnya sudah meninggal.Ibunya selalu bekerja keras di sawah ayahnya.Walaupun begitu,Teratai tidak mau membantu ibunya karena takut kulitnya menjadi kasar.Ia hanya mau hidup bersenang – senang dan menghabiskan waktunya untuk bersolek.
Suatu hari, saat Teratai sedang bermalas – malasan, ibunya datang.Saat itu hari sudah sore, namun Teratai belum menyediakan minuman untuk ibunya.
“Nak, kenapa kau belum membuatkan minuman untuk ibu?”kata ibunya
“Ah malas, Bu!!”sahut Teratai kasar.
Mendengar itu, ibunya hanya mengelus dada dengan sedih.
Keesokan harinya, ketika Teratai bangun tidur, ia melihat ibunya sedang sibuk.Ibunya meminta Teratai untuk menampi beras. Namun kembali Teratai berkata,
“Ah, malas, Bu!! Lagipula,nanti kulitku rusak!!”
“Ayolah Nak, bantulah ibu yang sudah tua ini. Kulit mu tidak akan rusak hanya karena menampi beras.Tolong bantu ibu nak!!”
Dengan langkah gontai akhirnya Teratai mengambil tampian beras. Ia pergi ke teras, untuk menampi beras.Ketika pekerjaannya hampir selesai, ia mendengar suara rintihan yang berasal dari hutan di depan rumahnya. Karena penasaran, Teratai pergi ke arah suara itu berasal.
“Tolong…. tolong….keluarkan aku dari sini ….”kata suara itu dari bawah batang pohon tumbang.”Tolong….angkat pohon ini!Aku terjepit di bawahnya!”
Mendengar itu, Teratai bersama mengangkat pohon itu sekuat tenaga. Namun ia hanya berhasil mengangkat sedikit. Ternyata ada kurcaci tua di bawah pohon itu. Teratai sangat terkejut. Kalau aku menolong kurcaci ini, ia pasti bisa mengabulkan segala permintaan aku, pikir teratai.Karena itu Teratai berusaha membebaskan kurcaci itu. Ketika kurcaci itu sudah bebas,kurcaci itu berkata kepada Teratai.
"Karena kau sudah menolongku maka aku akan mengabulkan satu permintaanmu."
Teratai sangat gembira. Ia memikirkan apa yang akan dimintanya. Tetapi ia agak bingung. Lalu tanpa sadar ia berkata,
"Aku sebenarnya ingin menjadi yang tercantik tetapi aku juga ingin........"
Tetapi sang kurcaci memotong perkataan Teratai dan berkata,"Baiklah permintaanmu akan terpenuhi."
Teratai terkejut dan menyesal, karena tidak meminta agar dirinya menjadi kaya. Sementara itu si kurcaci sudah melompat - lompat pergi. Teratai pun meninggalkan tempat itu dan kmbali ke rumah dengan lesu.
Beberapa bulan kemudian,tersiarlah kabar bahwa desa itu mulai terjangkit penyakit gatal-gatal yang bisa menular.Sudah banyak orang yang menjadi korban. Kepala desa berusaha mencari tabib intuk menyembuhkan penyakit itu. Akhirnya mereka menemukan seorang tabib ahli.
Tabib itu segera memeriksa penduduk desa.Lalu katanya, penyakit itu hanya dapat disembuhkan dengan setangkai bunga yang tumbuh di dalam kolam dihutan desa itu. Dan bunga itu harus diambil oleh gadis tercantik di desa itu. Kepala desa langsung teringat kepada Teratai.
Akhirnya si gadis pun setuju untuk mengambil bunga yang tumbuh di tengah kolam di dalam hutan.Dengan satu syarat yaitu agar dia di beri makanan yang sangat banyak,dan pakaian yang indah,akhirnya demi kesembuhan penduduk kampung sang tetua kampung pun menyetujuinya.
Tiba lah pada sore hari itu si gadis pergi ke danau untuk mengambil bunga tersebut,namun alangkah terkejutnya para penduduk ketika mengetahui hingga senja tiba si gadis juga tidak mengambil bunga tersebut,sehingga para penduuduk marah dan sang tetua kampung mengutuknya menjadi bunga teratai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar